Powered by Blogger.

Makalah Kenakalan Remaja



MAKALAH
KENAKALAN REMAJA


Guna memenuhi tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Guru Pembimbing :
Shofiah, S.Pd
Disusun oleh

                     1.      Farisan Ahmad Amir                      
                     2.      Dedy Setiawan  Aziz                      
                     3.      Bangun Bagas Kara
                     4.      M. Arief                                                        
                     5.      Akbar Amir Budianto                     
                     6.      Nur Haqiqi
                     7.      Agus Sopan hadi
                     8.      Iing Gamar

______________________________________________________________________

SMK NEGERI 01 TAPEN
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
Alamat : Jl. Jurang Sapi Telp.(0291)434971 Bondowoso 68287
Website : www.Petikmakna.blogspot.com e-mail : Arief.cool20@yahoo.co.id

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat , karunia dan hidayahNya kepada kita semua sehingga akhirnya tugas karya tulis ini dapat terselesaikan.Shalawat serta salam  senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya yang setia menemani hingga akhir zaman.
Tugas karya tulis yang diberi judul “ Kenakalan Remaja ” ini ialah suatu karya tulis yang terbentuk dari hasil kerja sama kelompok dimana tugas ini merupakan prasyarat dari aspek penilaian mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dalam penyelesain karya tulis ini , penulis banyak mengalami kesulitan , terutama disebabkan oleh kurang spesifiknya informasi yang didapatkan penulis karena hanya mengandalkan pengamatan dilingkungan sekitar sebagai bahan penyusun karya tulis.Pada akhirnya karya tulis ini dapat diselesaikan meskipun masih terdapat banyak kekurangan.
Penyusun karya tulis ini tak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.      Ibu Syarofis, S.Pd selaku guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia.
2.      Teman-teman seperjuangan kelompok 2
3.      Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu,baik selama penyusunan tugas ini maupun di luar itu.
Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat dan karunia-Nya serta keridhoan-Nya kepada kita semua , amin.
Penulis menyadari bahwa tugas karya tulis ini masih banyak memiliki kekurangan.Oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun , penulis harapkan untuk kemajuan masa-masa mendatang.
Harapan penulis semoga penulis tugas karya tulis ini dapat diambil manfaatnya oleh pembaca.
                                                                           Penulis
                                                       
DAFTAR ISI
                                                                                           
Halaman Judul.
Kata Pengantar
Daftar Isi     
BAB I.    Pendahuluan
1.1        Latar Belakang 
1.2        Tujuan Penulis
1.3        Ruang Lingkup
1.4        Sumber Data
1.5        Metode
BAB II.  Pembahasan dan Isi 
2.1.      Pengertian Kenakalan Remaja
2.2.   Jenis-jenis kenakalan remaja
2.3.      Penyebab terjadinya kenakalan remaja
2.4.      Gejala-gajala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang
         mengarah kepada kenakalan remaja.
2.5.      Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja 
BAB III.  Penutup
a.            Simpulan
b.           Saran
Daftar  Pustaka
 


BAB I
PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang Permasalahan
                  Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bias lagi dibanggakan. Perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi. Baru-baru ini sering kita dengar berita ditelevisi maupun di radio yang disebabkan oleh kenakalan remaja  diantaranya tawuran , pemerkosaan yang dilakukan oleh pelajar SMA , pemakain narkoba dan lain-lain.
         Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bias lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot. Oleh karena itu , kami sebagai remaja berpendidikan yang sadar bahwa kenakan remaja harus segera dihilangkan , mengangkat permasalahan ini sebagai bahan karya tulis kami.
1.2        Tujuan Penulisan
         Pada dasarnya tugas ini dibuat sebagai wujud dari pertanggung jawaban kami atas tugas yang diberikan oleh guru pengampu sebagai  syarat untuk memenuhi aspek penilaian mata pelajaran Bahasa Indonasia.
Selain itu tugas ini juga ditujukan untuk :
1.      Memahami pengertian kenakalan remaja
2.      Mengetahui penyebab kenakalan remaja dan gejala-gejala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah pada kenakalan remaja serta untuk memahami hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menanggulangi kenakalan remaja.
1.3        Ruang Lingkup
         Dari hasil pengamatan terhadap lingkungan sekitar mulai dari siswa –siswa yang ada disekolah.,dan sisw-siswa yang tinggal di sekitar lingkungan rumah.
1.4        Sumber Data 
            1.4.1.     Tinjauan pustaka tentang kenakalan remaja melalui web internet
            1.4.2.     Pengamatan langsung terhadap perilaku kenakalan remaja.
1.5        Metode
               Dalam menulis Karya Tulis Ilmiah ini penulis menggunakan metode pengamatan di lingkungan sekitar dan kajian pustaka untuk mendapatkan data informasi.
.            


BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI
               Masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan kemudian menjadi orangtua, tidak lebih hanyalah merupakan suatu proses wajar dalam hidup yang berkesinambungan dari tahap-tahap pertumbuhan yang harus dilalui oleh seorang manusia. Setiap masa pertumbuhan memiliki ciri-ciri tersendiri. Masing-masing mempunyai kelebihan dankekurangan. Demikian pula dengan masa remaja. Masa remaja sering dianggap sebagai masa yang paling rawan dalam proses kehidupan ini. Masa remaja sering menimbulkan kekuatiran bagi para orangtua. Masa remaja sering menjadi pembahasan dalam banyak seminar. Padahal bagi si remaja sendiri, masa ini adalah masa yang paling menyenangkan dalam hidupnya. Oleh karena itu, para orangtua hendaknya berkenan menerima remaja sebagaimana adanya. Jangan terlalu membesar-besarkan perbedaan. Orangtua para remaja hendaknya justru menjadi pemberi teladan di depan, di tengah membangkitkan semangat, dan di belakang mengawasi segala tindak tanduk si remaja.
               Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja.
2.1.   Pengertian Kenakalan Remaja
                        Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hokum pidana yang dilakukan oleh remaja.Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Definisi kenakalan remaja menurut para ahli :
·         Kartono,ilmuan sosiologi
      Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah juvenile  delinquency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan oleh satu bentuk pengabaian social.
·         Santrock
      “kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat di terima secara social hingga terjadi tindakan criminal.”
2.2.   Jenis-jenis kenakalan remaja
1.      Kenakalan remaja di sekolah
      Misal :
a.       Tidak masuk sekolah tanpa keterangan.
b.      Meninggalkan sekolah pada saat jam pelajaran.
c.       Membawa senjata tajam ketika sekolah.
2.      Kenakalan remaja di luar sekolah(masyarakat)
      Misal :
a.       Ikut balapan tiar antar geng.
b.      Ikut tawuran antar geng.
c.       Minum minuman keras.
d.      Mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkoba dan lain sebagainya.
3.      Kenakalan remaja di lingkungan keluarga
      Misal :
a.       Tidak mendengarkan nasehat orang tua.
b.      Tidak mentaati perintah orang tua.
c.       Melanggar  norma yang telah di sepakati bersama keluarga.
                                      
2.3.   Penyebab terjadinya kenakalan remaja
         Perilaku nakal remaja bias di sebabkan oleh factor dari remaja itu sendiri (internal)maupun dari luar (eksternal)
·         faktor internal :
1)      Krisis identitas
      Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk intregasi.pertama,terbentuknya persaan akan konsistensi dalam kehidupannya.ke dua,tercapainya identitas peran.kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa intregasi ke dua.
2)      Kontrol diri yang lemah
            Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku “nakal”.
·         Factor eksternal :
1)      Keluarga
            Percerain orang tua , tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga , atau perselisian antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja.pendidikan yang salah di keluarga juga bisa mempengaruhi seperti terlalu memanjakan anak , tidak memberikan pendidikan agama , atua penolakan terhadap eksistensi anak , bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2)      Teman sebaya yang kurang baik.
3)      Komunitas / lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
2.4.   Gejala-gajala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah kepada kenakalan remaja
1.      anak-anak tidak disukai oleh taman-temannya sehingga anak tersebut menyendiri.
2.      Anak-anak yang saring menghindarkan diri dari tanggung jawab di rumah atau sekolah.
3.      Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka mengalami masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup mencari permasalahannya.
4.      Anak-anak yang suka berbohong.
5.      Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.
6.      Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam melewati batas yang berbeda dengan ketakutan anak-anak normal.
7.      Anak-anak yang suka menyakiti / mengganggu teman-temannya disekolah atau dirumah.
2.5.   Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
1.      Kegagalan yang mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladana.
2.      Adanya motifasi dari keluarga , guru , teman sebaya untuk melakukan point pertama.
3.      Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis , komunikatif , dan nyaman bagi remaja.
4.      Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua member arahan dengan siapa dan dikomunitas mana remaja harus bergaul.
5.      Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

BAB III
SIMPULAN dan SARAN
3.1       Simpulan
1)     Pada dasarnya kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
2)     Kenakalan remaja pada zaman sekarang ini disebabkan oleh beberapa factor. Perilaku nakal remaja disebabkan oleh factor remaja itu sendiri (internal) maupun factor dari luar (eksternal).
3)     Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
4)     Adanya motivasi dari keluarga , guru , teman sebaya merupakan hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
5)     Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya anak tersebut menyendiri. Anak yang demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi.
3.2        Saran
1)     Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan remaja di Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.
2)     Perlunya penanaman nilai moral , pendidikan dan nilai religious pada diri seorang remaja.

No comments:

Post a Comment