Halo sobat,,Kali ini saya akan berbagi info tentang 10 Fakta tentang Ponsel...
40 tahun sudah ponsel menjadi bagian dari kehidupan. Ponsel, jelas jauh lebih tua dibanding Saya,, dan mungkin lebih tua dari separuh yang membaca tulisan ini…
Ada banyak fakta menarik seputar ponsel sejak pertama kali ‘mengudara’ 40 tahun lalu. Fakta apa saja itu?
1. Panggilan ponsel pertama kali dilakukan Martin Cooper, 3 April 1973. Saat itu Martin menelpon rekan sekaligus pesaingnya, Joel Engel.
2. Martin saat itu menggunakan ponsel yang panjangnya 10 inchi dengan berat 2,5 pound (setara dengan 1,2 kg), dengan baterei yang hanya bisa bertahan selama 20 menit.
3. Ponsel dijual secara komersil pertama kali tahun 1983 dengan merek Motorola DynaTAC 8000x, dijual seharga 995 USD (atau sekitar 8.700 USD untuk kurs saat ini, yang setara dengan 84,7 juta rupiah). Ponsel Motorola itu bisa beroperasi selama 30 menit dan harus di-recharge selama 10 jam!!!
4. Empat dari lima pemilik ponsel segera mengecek ponselnya hanya 15 menit setelah bangun pagi. 80% di antaranya lengsung menggunakan ponsel sebelum melakukan aktivitas lain.
5. Satu dari empat pengguna selalu mengecek ponsel setiap 30 menit. Satu dari lima pengguna selalu mengecek ponselnya setiap 10 menit.
6. Sekalipun menjadi gadget paling populer, menurut mashable hanya 16 % pengguna ponsel dewasa ini yang melakukan panggilan untuk menghubungi rekan atau kerabat. 84% lainnya memilih metode yang praktis dan murah seperti mengirim SMS, menghubungi via email atau jejaring sosial.
7. Menurut Sarwoto Atmo Sutarno, Ketua Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) sebagaimana dikutip thejakartaglobe, pengguna ponsel di Indonesia pada 2012 sekitar 250 juta, jauh lebih banyak dari jumlah penduduk Indonesia yang hanya 240 juta.
8. Menurut Wikipedia, Indonesia menempati ranking 6 pengguna ponsel terbanyak dunia, di bawah Cina, India, Amerika Serikat, Brazil dan Rusia.
9. Sebagian Kompasianer mengakses tulisan ini melalui ponsel (tapi ini fakta yang sudah diketahui umum ya?) Hehehe
10. Ponsel kini menjadi salah satu penyebab banyaknya selingkuh (jangan tanya kenapa)
No comments:
Post a Comment